Jumat, 22 April 2011

pengalaman buruk saya dihotel, ini kisahku, Hotel dan Kecoa

KECOA-KECOA ITU MERUSAK LIBURAN KAMI 

        Sudah menjadi satu kebiaasan dikeluarga kami, 7 hari setelah lebaran idul fitri kami sekeluarga kerap kali menghabiskan waktu bersama-sama, tahun kemarin, kami habiskan waktu dengan menginap di salah satu hotel bintang 3 di Bandung, (maaf saya tidak bisa menyebutkan nama hotelnya). Saya ingat betul hari itu hari rabu, tepatnya di pagi hari pukul 06.00 kami bersiap-siap untuk pergi ke hotel tujuan, kakak-kakak saya sibuk sana sini menyiapkan segala hal yang dibawa seperti buku bacaan, laptop dll, disisi lain adik-adik saya berlari sana-sini terlihat jelas pancaran kegembiraan dari raut mereka semua, sepertinya mereka senang sekali. Singkat cerita kami sudah siap berangkat menuju hotel.
      Merupakan suatu hal yang tak bisa kami lupakan, ditengah perjalanan ada banyak hal yang kami lalui, dari mulai adik saya yang bungsu yang tiba-tiba muntah, jalanan macet, sampai pada pemajagan liar dijalan-jalan, apalagi pada waktu itu kebetulan kota Bandung lagi banyak sampah, tentunya membuat perjalanan kami semakin “geregetan”. Diperjalanan, kami tidak banyak cerita satu sama lain, ada yang membaca buku, ada yang berdzikir, ada yang tidur, ada yang melamun, namun tak terasa kami akhirnya sampai di hotel yang kami tuju.
       Singkat cerita, setibanya disana, kami di sambut oleh security hotel yang gagah, berbadan tegap, seraya dia mengucap salam, kamipun diantar masuk ke hotel, sambil menunggu ayah yang sedang mengurus registrasi hotel, kami liat-liat pemandangan yang ada dihotel, ternyata pemandangan dihotel itu sangat menarik perhatian kami semua, bagaimana tidak, siapa yang tak terpana melihat pemandangan alam sebagus itu, bukit yang masih hijau, dibawahnya tampak jelas air sungai yang mengalir jernih, sepertinya bukit itu masih “perawan”. Melihat lebih lama pemandangan itu kelelahan kami seolah-olah tergantikan. tak lama, setelah ayah saya selesai mengurus registrasi hotel, salah satu petugas hotel mengantar kami ke kamar hotel, sesampainya di kamar hotel saya langsung berbaring melepas lelah. Dikamar yang cukup luas itu, saya berdua dengan adik saya yang keliatannya sangat lelah.
             Setelah saya berbaring, saya bergegas ke kamar mandi, namun apa yang terjadi setelah saya dikamar mandi? Sungguh diluar dugaan, diluar ekspektasi saya, ini asli terjadi pada saya beberapa tahun belakang, setelah saya berada di kamar mandi ternyata ada banyak kecoa sayapun serentak keluar dan melaporkaan langsung ke ayah saya, kebetulan ada roomboy yang sedang bersih-bersih di sekitar kamar hotel yang kami huni, ayahpun melaporkannya, sungguh baik roomboy itu ketika ayah saya menghampirinya dia langsung mengucapkan salam seraya menawarkan bantuan kepada ayah saya, setelah itu ayah saya menceritakan kejadian yang saya alami di kamar mandi tadi, roomboy itu mendengarkan keluhan ayah saya dengan seksama, dia keliatan begitu empati mendengar semua hal yang ayah saya utarakan tentang kecoa di kamar mandi tadi, roomboy itupun meminta maaf, tanpa memikir panjang setelah meminta maaf kepada kami dia bergegas membersihkan kamar mandi dan memastian semua kamar dalam keadaan bersih, roomboy itu terus meminta maaf kepada ayah saya. Sayapun ke kamar mandi tanpa ada rasa ragu/takut akan ada kecoa lagi.
Berbagai aktivitas kami lalui di hotel itu, Dua hari di hotel itu sungguh tak terasa, makan, minum, belanja, nonton TV bareng, karokean, membuat kami betah dan tak mau pulang, tiba saatnya untuk kami pulang kerumah.


Perbandingan antara yang saya alami dengan teori handling complaint
ketika ayah saya komplain, menyampaikan keluhannya atas kejadian yang menimpa saya di kamar mandi, petugas saat itu melakukan "handling compalaint" dengan sangat profesional, mari saya uraikan lebih jelas terkait sikap profesionalisme dari petugas saat itu :

handling complaint:

- Greeting & offering Help :
Petugas saat itu mengucapkan greeting sambil menawarkan bantuan (offering help)
- Hear the complaint :
Petugas Mendengarkan dengan seksama, penuh perhatian,
- Empaty
Petugas menunjukkan sikap empaty, serta penuh perhatian
- Meminta maaf
- Take action
Memastikan kondisi yang lebih baik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar